Inilahyang ditampakkan dari film Rumah tanpa Jendela produksi Smaradhana Production dan garapan sutradara Aditya Gumai yang diadaptasi dari cerpen karya Asma Nadia yang berjudul Jendela Rara. Dua tokoh anak dalam film ini, Rara merupakan seorang anak piatu yang tinggal di kawasan pemulung dengan ayah yang bekerja sebagai tukang sol sepatu dan Bukan hanya novel, Asma Nadia juga terkenal sebagai penulis cerpen lho. Artikel ini berisi kumpulan cerpen Asma Nadia Islami dan juga romantis yang paling populer dengan cerita yang menarik. Beberapa contoh cerpen Asma Nadia ini bahkan termasuk salah satu cerpen paling populer di antara banyak cerpen lainnya. Buat kamu yang butuh asupan daftar bacaan seru, berikut ini adalah daftar cerpen Asma Nadia yang mungkin cocok untuk jadi bahan bacaan kamu di rumah. Kumpulan Cerpen Islami Asma Nadia Asma Nadia memiliki banyak sekali cerpen bertema Islami. Beberapa contoh kumpulan cerpen Asma Nadia Islami, yaitu 1. Menanti Bangau Lewat Kisah ini merupakan kisah Anis dan Ikbal yang menanti sebuah momongan. Dengan berbagai rentetan pertanyaan dari karib kerabat selalu membuat mereka menghelas nafas sabar. Mereka memasrahkan semuanya kepada Allah SWt. Dengan terus berusaha, berikhtiar dan berdo’a di sepertiga malam mereka. 2. Emak Ingin Naik Haji Cerpen emak ingin naik haji merupakan cerpen islami yang mengisahkan seorang wanita sederhana yang memimpikan dirinya pergi ke tanah suci. Dan tekadnya semakin kuat ketika melihat tetangga sebelahnya yang merupakan juragan yang kaya raya yang pergi berhaji berkali-kali. Dan di tempat lain ada pejabat yang pergi haji hanya untuk menaikan populeritas menjelang pemilihan tidak berniat haji mabrur. Kisah ini memberikan kritik sosial tentang fenomena berhaji banyak yang berhaji tidak sesuai dnegan ajaran Rosululah SAW. 3. OTW Nikah Merupakan cerpen yang diambil dari kisah putri mbak Asma Nadia yang berkisah menikah tanpa pacaran sesuai dengan ajaran islam. 4. Telepon Pingki Mengisahkan seorang gadis remaja yang menyukai seorang pria tampan cerdas namun ada satu hambatan yang membuat kisah percintaan mereka berakhir. Yaitu perbedaan keyakinan. Dimana sang tokoh utama meyakini jika ikhlas untu melepaska lelaki yang dicintainya karena perbedaan akidah maka Allah akan ganti jodohmu dengan yang lebih baik lagi. Dalam hal apapu termasuk jodoh akidah nomber satu. 5. Cinta Yang terlalu Indah Merupakan kisah cinta Dito dan Indah yang telah bersemi semasa PMDK kelas sepuluh dahulu kala. Sampai pada akrir kelulusan kulia mereka masih tetap menjalin cinta namun mereka tidak berjodoh “kita tidak bisa menikah, cinta. Meski kau indah”. Baca juga Resensi Cerpen Jendela Rara Karya Asma Nadia Kumpulan Cerpen Romantis Asma Nadia Selain beberapa cerpen Islami, Asma Nadia juga menulis beberapa cerpen bergenre romantis, di antaranya yaitu 1. Aku Ingin Menjadi Istrimu Cerpen ini merupakan kisah seorang wanita yang bernama Nia dan dia sangat mencintai lelaki bernama Bandi. Namun dia hanya bisa membisikan “aku ingin menjadi istrimu” kata-kata itu yang selulu Nia ucapkan sebelum menjelang tidur. 2. Satu Kecupan Kisah seorang istri yang was-was takut kehilangan suaminya karena bekerja di entertaminet. Yang selalu berpapasan dengan perempuan cantik dan seksi. Melihat dari televisi berita artis terkini yang membuat dirinya semakin was-was dan bertanya-tanya. 3. Menganyam Kesabaran Cerpen menganyam kesabaran mengisahkan tentang kisah suami istri yang selama 6 tahun namun tidak mendapatkan momongan dan mereka benar-benar di uji dalam kesabarannya menunggu momongan. 4. Cinta Lelaki Biasa Cerpen cinta lelaki biasa adalah kisah romantis dari Nania dan Rafli dimana mereka memiliki keturunan yang berbanding terbalik Nania dari keturunan kaya raya dan Rafli hanya orang cinta Rafli lah yang membuatnya yakin untuk menikah dengan lelaki biasa seperti Rafli. 5. Cinta Dalam Diam Cerpen karya Asma Nadia ini mengisahkan tentang kisah percintaan menurut ajaran agama islam. Dalam cerpen ini dikisahkan kisah cinta yang dilandaskan oleh perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka. Dan kedau insan ini menerima perjodohan yang dilakukan orang tuanya tersebut meskipun mereka tidak menginginkannya. Baca juga Unsur-Unsur Ekstrinsik Cerpen Akhir Kata Kumpulan cerpen Asma Nadia ini merupakan yang paling bagus dan paling menarik untuk jadi bahan bacaan. Tentu masih banyak contoh novel lainnya yang bisa jadi bahan bacaan kamu. Jangan lupa share artikel ini ke media sosial kamu agar banyak orang yang tahu informasi ini.

Produksi: Smaradhana Pro & Sanggar Ananda Executive Producer : Intan Ophelia, Aditya Gumay & Michael Short Producer : Adenin Adlan & Seto Mulyadi Dikembangkan dari : Cerpen "Jendela Rara" karya Asma Nadia Skenario : Adenin Adlan & Aditya Gumay Sutradara : Aditya Gumay

Setelah Surga yang Tak Dirindukan sukses, kini Asma Nadia hadir kembali dengan cerita yang sederhana. Rumah tanpa Jendela, sebuah kisah sederhana yang sarat akan makna yang patut kamu pertimbangkan untuk dibaca. Rumah tanpa Jendela ini sebelumnya merupakan cerita pendek yang berjudul “Jendela Rara” yang diterbitkan dalam buku Emak Ingin Naik Haji Cinta Hingga Tanah Suci yang juga ditulis Asma Nadia pada tahun 2009. Selanjutnya, cerpen tersebut menginspirasi Aditya Gumay untuk diangkat ke layar kaca dengan judul Rumah tanpa Jendela. Film tersebut masuk dalam layar kaca pada tahun 2011 yang dibintangi Maudy Ayunda sebelum namanya mulai mewarnai layar sinema sebagai bintang utama. Kini, Rumah tanpa Jendela mempunyai kisahnya sendiri dalam bentuk novel. Kisah sederhana tentang Rara, anak yang lahir di keluarga tak berada dengan mimpi yang sederhana. “Namaku Rara. Aku tinggal di Jakarta. Di satu rumah sempit, melewati gang-gang sempit, di perkampungan yang juga penuh dengan rumah-rumah sempit. Rumah-rumah tanpa jendela.” —Rumah tanpa Jendela oleh Asma Nadia 2017, hal. 1 Mimpi Rara sederhana, Rara hanya ingin jendela. Itu saja. Ia ingin memandang ke luar rumah dengan jendela di beranda. Akan tetapi, bagaimana mungkin? Gubuk yang Rara tinggali saja sangat kecil. Dindingnya hanya terbuat dari tripleks, tidak akan sanggup untuk menahan beban kusen sebuah jendela. Selain itu, ayah Rara bahkan tidak sanggup membayar uang untuk membeli kusen jendela. Mimpi Sederhana Rara, Begitu dekat dengan Kehidupan Kita Barangkali, ketika membaca cerita ini kita bertanya-tanya “apa betul sebegitu susah membeli sebuah jendela?” yang bagi sebagian besar masyarakat metropolitan terlalu berlebihan untuk digambarkan. Asma Nadia, melalui buku ini, berusaha untuk mengajak kita untuk kembali melihat kehidupan dengan cara berbeda. Bukan seberapa banyak koleksi sepatu yang wajib kita miliki, tetapi seberapa besar kita dapat membuka mata hati, melihat kenyataan masih banyak masyarakat kita yang begitu susah bahkan sekadar untuk makan sesuap nasi. Rara hanyalah contoh kecil bahwa kehidupan yang Rara alami adalah nyata. Penggunaan latar Jakarta sebagai tempat hidup Rara semakin mengesankan betapa ketimpangan hidup betul dialami masyarakat. Cerita tentang Rara telah rilis sejak tahun 2009, akan tetapi mengapa masih begitu relevan sampai hari ini? ilustrasi lingkungan tempat Rara tinggal image from Faktanya “Pada bulan Maret 2017, jumlah penduduk miskin penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan di Indonesia mencapai 27,77 juta orang 10,64 persen, bertambah sebesar 6,90 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2016 yang sebesar 27,76 juta orang 10,70 persen.”—data terkini dari Rara hanya meminta jendela, sedangkan berapa banyak dari kita yang masih saja mengeluh ketika gagal membeli tiket konser seharga puluhan juta dengan enteng saja. Tentu, setiap orang punya kesenangan serta pilihan hidup sendiri. Akan tetapi, ada baiknya, untuk mensyukuri nikmat hidup kadang kita perlu melihat ke bawah. Tidak melulu nikmat diukur dari banyaknya materi. Dari buku Rumah tanpa Jendela, kita akan belajar banyak hal. Salah satunya, bahwa nikmat dari rasa syukur tidaklah mahal. [Hanung W L/ Copywriter Mizanstore] Besides it is known as a prose work due to having a short-term story. The two short stories entitled "Jendela Rara'' and "Rumah Tanpa Jendela", written by Asma Nadia, attracted the author's Bukan besarnya rumah atau luas halaman dari balik pagar rendah yang memesona Rara, melainkan jajaran pot-pot cantik yang ditaruh di depan jendela-jendela besar rumah tersebut. Belum pernah Rara melihat jendela sedemikian indah. Mulai hari itu, ia punya sesuatu untuk diimpikan. Bapak dan Ibu harus tahu. Rara adalah gadis yang periang dan suka bermain. Ia dan teman-temannya suka bermain di pinggir-pinggir jalan saat istirahat mengamen, di bawah derasnya hujan, juga di pekuburan tengah kota Jakarta yang menjadi lingkungan tempat tinggalnya. Sebagai gadis kecil, ia merasa tak kekurangan apa pun, apalagi orangtuanya tak pernah memarahinya seperti ibu-bapak teman-temannya. Tapi ada satu mimpi Rara yang inginsekali ia wujudkan. Sebuah mimpi sederhana, untuk memiliki jendela. Ia ingin sekali bisa tetap melihat hujan, dan tak harus menyalakan lampu ketika siang meski pintunya ditutup. Namun Rara tak tahu, keinginan sederhananya diam-diam membuat pusing orang-orang terdekatnya hingga gadis kecil itu harus membayar mahal agar mimpinya terwujud. TENTANG PENULIS Siapa yang tidak mengenal penulis terkenal Asma Nadia, nama asli dari Asma Nadia ialah Asmarani Rosalba. Asma nadia berkarir sebagai penulis, lahir pada tanggal 26 maret taun 1972 di Jakarta. Belaiu mulai tertarik pada tulis menulis saat pertama kali menciptakan lagu di sekolah dasar. Sejak saat itu ia mulkai aktif menulis cerpen, puisi, dan berbagai resensi di dunia media sekolah. Asma Nadia bersekolah di SMA 1 Budi Utomo dan melanjutkan kuliah di Intitut Pertanian Bogor Fakultas Teknologi Pertanian. Saat sedang sibuk dengan kuliahnya, Asma Nadia sakit sehingga mengharuskan dirinya untuk beristirahat dan tidak bisa menamatkan kuliahnya. Karya-karya Asma Nadia -Buku - Assalamualaikum, Beijing! - Salon Kepribadian - Derai Sunyi, novel yang mendapat penghargaan Majelis Sastra Asia Tenggara Mastera - Preh A Waiting, naskah drama dua bahasa yang diterbitkan oleh Dewan Kesenian Jakarta - Cinta Tak Pernah Menari, kumpulan cerpen yang meraih Pena Award - Rembulan di Mata Ibu 2001, novel yang memenangkan penghargaan Adikarya IKAPI sebagai buku remaja terbaik nasional - Dialog Dua Layar, novel yang memenangkan penghargaan Adikarya IKAPI, 2002 -101 Dating Jo dan Kas, novel yang meraih penghargaan Adikarya IKAPI, 2005 - Jangan Jadi Muslimah Nyebelin!, nonfiksi, best seller. - Emak Ingin Naik Haji Cinta Hingga Tanah Suci yang diadaptasi menjadi film Emak Ingin Naik Haji dan sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah - Jilbab Traveler - Muhasabah Cinta Seorang Istri - Catatan Hati Bunda - Jendela Rara telah diadaptasi menjadi film yang berjudul Rumah Tanpa Jendela - Catatan Hati Seorang Istri, karya nonfiksi yang diadaptasi menjadi sinetron Catatan Hati Seorang Istri yang ditayangkan RCTI - Serial Aisyah Putri yang diadaptasi menjadi sinetron Aisyah Putri The Series Jilbab In Love - Aisyah Putri Operasi Milenia - Aisyah Putri Chat On-Line! - Aisyah Putri Mr. Penyair - Aisyah Putri Teror Jelangkung Keren - Aisyah Putri Hidayah Buat Sang Bodyguard - Aisyah Putri My Pinky Moments -Karya yang ditulis bersama penulis lain - The Jilbab Traveler - Jangan Bercerai Bunda - Catatan Hati Ibunda - La Tahzan for Hijabers - Ketika Penulis Jatuh Cinta - Kisah Kasih dari Negeri Pengantin - Jilbab Pertamaku - Miss Right Where R U? Suka Duka dan Tips Jadi Jomblo Beriman - Jatuh Bangun Cintaku - Gara-gara Jilbabku - Galz Please Don’t Cry - The Real Dezperate Housewives - Ketika Aa Menikah Lagi - Karenamu Aku Cemburu - Catatan Hati di Setiap Sujudku - Badman Bidin - S-uparman Pulang Kampung - Pu-ra-Pura Ninja - Cat-atan Hati di Setiap Sujudku - Mengejar-ngejar Mimpi - Dikejar-kejar Mimpi - Gara-gara Indonesia - Diary Doa Aisyah Putri Tentang ASMA NADIA Siapa yang tidak mengenal penulis terkenal Asma Nadia, nama asli dari Asma Nadia ialah Asmarani Rosalba. Asma nadia berkarir sebagai penulis, lahir pada tanggal 26 maret taun 1972 di Jakarta. Belaiu mulai tertarik pada tulis menulis saat pertama kali menciptakan lagu di sekolah dasar. Sejak saat itu ia mulkai aktif menulis cerpen, puisi, dan berbagai resensi di dunia media sekolah. Asma Nadia bersekolah di SMA 1 Budi Utomo dan melanjutkan kuliah di Intitut Pertanian Bogor Fakultas Teknologi Pertanian. Saat sedang sibuk dengan kuliahnya, Asma Nadia sakit sehingga mengharuskan dirinya untuk beristirahat dan tidak bisa menamatkan kuliahnya. Karya-karya Asma Nadia -Buku - Assalamualaikum, Beijing! - Salon Kepribadian - Derai Sunyi, novel yang mendapat penghargaan Majelis Sastra Asia Tenggara Mastera - Preh A Waiting, naskah drama dua bahasa yang diterbitkan oleh Dewan Kesenian Jakarta - Cinta Tak Pernah Menari, kumpulan cerpen yang meraih Pena Award - Rembulan di Mata Ibu 2001, novel yang memenangkan penghargaan Adikarya IKAPI sebagai buku remaja terbaik nasional - Dialog Dua Layar, novel yang memenangkan penghargaan Adikarya IKAPI, 2002 -101 Dating Jo dan Kas, novel yang meraih penghargaan Adikarya IKAPI, 2005 - Jangan Jadi Muslimah Nyebelin!, nonfiksi, best seller. - Emak Ingin Naik Haji Cinta Hingga Tanah Suci yang diadaptasi menjadi film Emak Ingin Naik Haji dan sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah - Jilbab Traveler - Muhasabah Cinta Seorang Istri - Catatan Hati Bunda - Jendela Rara telah diadaptasi menjadi film yang berjudul Rumah Tanpa Jendela - Catatan Hati Seorang Istri, karya nonfiksi yang diadaptasi menjadi sinetron Catatan Hati Seorang Istri yang ditayangkan RCTI - Serial Aisyah Putri yang diadaptasi menjadi sinetron Aisyah Putri The Series Jilbab In Love - Aisyah Putri Operasi Milenia - Aisyah Putri Chat On-Line! - Aisyah Putri Mr. Penyair - Aisyah Putri Teror Jelangkung Keren - Aisyah Putri Hidayah Buat Sang Bodyguard - Aisyah Putri My Pinky Moments -Karya yang ditulis bersama penulis lain - The Jilbab Traveler - Jangan Bercerai Bunda - Catatan Hati Ibunda - La Tahzan for Hijabers - Ketika Penulis Jatuh Cinta - Kisah Kasih dari Negeri Pengantin - Jilbab Pertamaku - Miss Right Where R U? Suka Duka dan Tips Jadi Jomblo Beriman - Jatuh Bangun Cintaku - Gara-gara Jilbabku - Galz Please Don’t Cry - The Real Dezperate Housewives - Ketika Aa Menikah Lagi - Karenamu Aku Cemburu - Catatan Hati di Setiap Sujudku - Badman Bidin - S-uparman Pulang Kampung - Pu-ra-Pura Ninja - Cat-atan Hati di Setiap Sujudku - Mengejar-ngejar Mimpi - Dikejar-kejar Mimpi - Gara-gara Indonesia - Diary Doa Aisyah Putri n2TZFD.
  • 4a722sbwog.pages.dev/237
  • 4a722sbwog.pages.dev/131
  • 4a722sbwog.pages.dev/62
  • 4a722sbwog.pages.dev/494
  • 4a722sbwog.pages.dev/379
  • 4a722sbwog.pages.dev/417
  • 4a722sbwog.pages.dev/264
  • 4a722sbwog.pages.dev/21
  • cerpen jendela rara karya asma nadia